Sabtu, 26 Mei 2012

Komunitas Turi


KOMUNITAS CSA TURI – SLEMAN

Konsili Vatikan II mendorong setiap kongregasi untuk lebih membuka diri terhadap masyarakat luas di pedesaan atau wilayah pinggiran. Menanggapi seruan itu, CSA membuka komunitas di dusun Donokerto, Turi, Sleman yang masih merupakan area lereng Merapi. Para bruder di komunitas ini mengelola SMP St. Aloisius milik PGPM Paroki Yohanes Rasul Somohitan. Kemudian dalam perkembangannya juga mengelola asrama untuk siswa-siswi SMP tersebut. Karya bersama dengan Gereja setempat menjadi pilihan komunitas supaya kerjasama dengan Keuskupan Agung Semarang menjadi semakin nyata.

Komunitas CSA di Turi terasa semangat integrasinya dengan masyarakat setempat. Keterlibatan para bruder dalam hidup menggereja dan kemasyarakatan turut memberi warna khas pada komunitas yang didirikan tahun 1969 ini. Jika menilik ke belakang sejarah perkembangan sekolah ini, ada saat di mana jumlah murid berlimpah, namun juga pernah mengalami krisis kepercayaan masyarakat sehingga jumlah murid menurun drastis. Namun berkat kerja keras, dedikasi, dan pelayanan yang mengagumkan dari seluruh pelaku pendidikan di sekolah ini, pelan tapi pasti jumah murid semakin bertambah banyak hingga tiap angkatan pararel 2 kelas. Bertambahnya jumlah murid juga berkat keberadaan asrama yang memungkinkan anak-anak dari penjuru kota besar di Indonesia bisa belajar dan dididik di tempat yang sejuk ini.
Saat ini (2012) komunitas CSA Turi dihuni oleh Br. Kosmas (Pimpinan komunitas, kepala sekolah SMP dan pamong asrama), Br. Sipri (pastoral kategorial), Br. Flori (studi, guru SMP, pamong asrama)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar