Saya tidak menyangka bahwa Paroki Sacred Heart, Sarnia punya perhatian cukup besar atas kehadiran saya di Paroki. Sabtu
kemarin, 20 Juni 2009, ada acara makan bersama di ruang pertemuan paroki. Ruangan berkapasitas 120 orang ini harus dipaksa menampung 200 umat yg hadir. Panitia kerja keras pinjam kursi dan mengatur tempat seefisien mungkin. Menu saat itu adalah BBQ.
Acara mulai jam 6.30, selesai misa sore. Panitia pesan kue tar untuk acara ‘potong tumpeng’.
Acara mengalir dengan indah, ada nyanyi bareng diiringi dentingan piano, ada acara potong kue, ada acara penyerahan sumbangan untuk karya di Indonesia . Sehingga saya harus memberi beberapa patah kata sambutan. Sebelum pulang ada tayangan slide-show yg menampilkan kumpulan foto-foto saya di Sarnia maupun waktu kunjungan ke Indonesia dg Br. Anthony pada musim panas lalu.
Acara selesai jam 8.30. Tetapi matahari musim semi masih bersinar terang diluar. Usai acara kami semua langsung bersih-bersih merapikan ruangan dan dapur. Panitia yg berjumlah 10 orang berkumpul mengevaluasi jalannya kegiatan.
Mereka sangat puas dg animo umat dg acara perpisahan ini, karena baru kali ini ruang pertemuan paroki dipadati umat segitu banyaknya. Saya begitu terharu atas perhatian umat dan kerja keras panitia. Saya hanya mampu mengucap terima kasih. Saya begitu beruntung tinggal bersama orang-orang yg sangat baik, ramah, dan selalu suportif. Satu bukti lain bahwa: Tuhan itu baik! Meskipun kujauh dari keluarga dan komunitas, Dia tetap membimbing dan melindungi aku, melalui pribadi-pribadi dan peristiwa-peristiwa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar