Rabu, 01 April 2009

Metode Bertanam "Kebun sayur 1 meter persegi..."
     Banyak manfaat yg ditawarkan oleh metode ini: hemat tempat, hemat air, hemat benih, dan hemat pengeluaran....  Pertama kali dengar istilah ini dari cerita Br. Anthony ketika beliau berkunjung ke India. Tehnik ini dikembangkan oleh Fr. Abraham, seorang imam Yesuit yg berkarya untuk penduduk miskin di Darjerling, India. Karyanya di India sedikit banyak mirip PUSLAT di Ruteng. Semoga bisa ditularkan di Puslat. Ternyata metode ini juga berkembang dan disebarluaskan di benua Afrika. Saya coba merangkumnya dalam power point, barangkali bisa mendukung program kemandirian CSA, khususnya di postulan dan novisiat

2 komentar:

  1. COCOK SEKALI DENGAN KEADAAN SEKARANG DIMANA ORANG-ORANG MULAI BINGUNG DENGAN KEKURANGAN LAHAN. TAPI BAIK JUGA KALAU DIGUNAKAN DIKAMPUNG-KAMPUNG. DISEKITAR RUMAH MEREKA DAPAT MENGUSAHAKAN KEGIATAN SAMPINGAN. TETAPI BAGAMANA CARA MELIHAT DENGAN POWERPOINT

    BalasHapus
  2. Untuk download filenya: klik ikon pembesaran tepat di sebelah kanan nomor slide. Akan terbuka tab/layar Google docs. Klik "View published presentation in a new window' di bawah slide, lalu sekali lagi akan terbuka tab/layar baru slide dalam tampilan penuh. Klik menu Actions di bagian bawah, disitu ada pilihan untuk print, download file dalam format PDF, atau power point. Jika belum berhasil silakan kirim email, saya akan kirim filenya dlm format zip (kompres).

    BalasHapus