Monumen Cinta Kasih Tuhan..

Sekali lagi, saya diperbolehkan menjadi saksi pesta 60 th hidup membiara. Kali ini Br. Al, sang piko komunitas Sarnia, yg menjadi pestawan. Pesta berlangsung sederhana, tanpa mengundang tamu satupun. Padahal Br. Al sangat aktif dalam banyak kegiatan dan punya banyak relasi, tetapi dia ingin merayakan peristiwa ini dg sodara-sodara sekomunitas. 

Kebetulan Br. Cees hadir karena bertepatan dg jadwal visitasi ke Sarnia. Acara dimulai dg ibadat sore bersama di kapel dg teks yg diprint khusus. Selanjutnya kami pergi ke sebuah rumah makan untuk makan malam bersama, kali ini ndak ada yg sibuk masak dan cuci piring di belakang. Malemnya ngumpul bareng di ruang rekreasi sambil menikmati snack di depan perapian.

Ibadat pagi membuka acara hari berikutnya, dilanjutkan oleh Misa pagi dan diakhiri dg foto bersama. Begitu sederhananya, hanya kami berdelapan yg menghadiri acara ini. Buat saya, peristiwa ini sebuah bukti bahwa kasih Allah itu nyata, khususnya dalam diri para bruder sepuh ini. Kasih setia Allah nampak dalam keteguhan dan kesetiaan mereka dalam menjalani panggilan, dalam senang maupun susah, dalam kegagalan maupun keberhasilan. Mereka adalah monumen-monumen cinta kasih Tuhan di dunia…

Untuk melihat momen-momen indah selama perayaan silakan klik disini.