Ala kadarnya…….
Sebenarnya tulisan ini muncul ketika saya berpikir mau menjawab apa yaa…… untuk membalas undangan Br. Bayu untuk mengisi
MEDIKOM CSA. Saya setuju sarana ini untuk sharing atau syukur-syukur bisa diskusi diantara para bruder.
Dari saya pribadi…..
Saat ini di komunitas Madiun menginap 2 novis yang menjalani live in atau juga disebut stage, atau lebih kongkrit lagi mengalami realita tinggal di komunitas karya. Saya yakin ada harapan dari program ini lebih mengenalkan bruder novis untuk mengalami langsung atau terjun langsung di tempat karya. Saya sendiri dulu juga demikian, selama 2 bulan kadang di sekolah, kadang di asrama dan juga di panti asuhan. Hal ini juga dialami pleh bruder muda kita itu, dimana mereka setiap mengerjakan semua aktifitas bruder komunitas madiun (juga ikut rapat komunitas), tugas harian kebersihan lingkungan rumah), mendampingi anak asrama dan panti ketika belajar, juga memimpin doa malam anak. Hal ini saya rasakan baik sehingga nantinya harapan awal tercapai.
Juga menginap Br. Dion. Setelah menyelesaikan retret agungnya (persiapan kaul kekal) mulai tanggal 18 Maret ini dan menurut rencana kurang lebih 1 bulan akan belajar computer, sebagai bekal ketrampilan tambahan dalam berkarya selanjutnya. Suatu gagasan yang bagus sehingga akan lebih terampil lagi menggunakan sarana penunjang karya nantinya. Saya kira semua bruder juga setuju jika masing-masing bruder yang bisa dan masih memungkinkan menambah keterampilan juga menjalani hal serupa tentu tidak semua di Madiun bisa ditempat lain dan juga…. Bisa hal lain selain computer. Apakah itu kursus musik sehingga misa mengiringi saat misa, apakah itu ketrampilan jurnalis sehingga bisa menulis di media masa, atau ketrampilan-ketrampilan lain. Saya sendiri mengimpikan bisa membuat website beneran syukur-syukur yang gratis (byethost atau ewebsite, atau yang lain), bukan hanya blogspot, yang saya rasakan ada keterbatasan tentang designnya.
Semoga tulisan ini berguna.
Salam